• Beranda
  • penyakit
  • Muncul Bentol di Kulit (Biduran), Inilah Jenis dan Penyebabnya

Muncul Bentol di Kulit (Biduran), Inilah Jenis dan Penyebabnya

Muncul Bentol di Kulit (Biduran), Inilah Jenis dan Penyebabnya
Credits: Freepik

Bagikan :


Bentol-bentol di kulit dikenal juga dengan istilah biduran atau urtikaria. Biasanya bentol-bentol ini berwarna merah muda, terasa gatal, warna daging pada kulit lebih terang dan cenderung bersifat sementara.

Pada beberapa kasus, Anda perlu minum obat antihistamin untuk menghilangkan gatal dan bentol-bentol tersebut. Penting untuk mengetahui apa penyebab biduran ini muncul sehingga Anda tidak asal minum obat.

 

Jenis-Jenis dan Penyebab Bentol di Kulit (Biduran)

Sebelumnya perlu diketahui bahwa biduran dikategorikan menjadi empat, yaitu biduran akut, biduran kronis, biduran fisik dan dermatografisme. Walaupun memiliki gejala yang hampir sama namun penyebab atau pemicu dari gejalanya bisa berbeda-beda.

Biduran akut

Biduran akut adalah gatal-gatal di kulit yang berlangsung kurang dari enam minggu. Kondisi ini lebih sering dikaitkan dengan makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, ikan, tomat, telur, buah beri segar, dan susu. Makanan segar lebih mungkin menyebabkan reaksi alergi dibandingkan makanan yang dimasak. Bahan tambahan makanan atau pengawet tertentu juga bisa memicu gatal-gatal atau biduran pada beberapa orang.

Reaksi alergi ini dapat memicu pelepasan histamin dan zat-zat kimia di dalam tubuh yang menyebabkan pembengkakan dan gatal-gatal di kulit. Biasanya biduran akut bersifat sementara dan dapat diatasi dengan obat antihistamin.

Perlu dicatat bahwa reaksi alergi makanan bisa bervariasi pada setiap orang, dengan gejala yang berbeda-beda. Dibutuhkan pemeriksaan dokter atau ahli gizi melalui uji alergi untuk mengetahui pemicu alergi makanan yang Anda alami.

 

Baca Juga: Kulit Gatal di Malam Hari, Kenali Gejala dan Penyebabnya

 

Biduran kronis

Biduran kronis adalah kondisi gatal-gatal yang berlangsung lebih dari enam minggu. Identifikasi penyebab biduran kronis lebih sulit dibandingkan biduran akut. Dalam beberapa kasus, masalah tiroid, hepatitis, kondisi kanker atau infeksi tertentu menjadi penyebab akan biduran kronis ini.

Selain gatal-gatal, biduran kronis bisa disertai gejala lain seperti sesak napas, nyeri otot, muntah dan diare. Segera dapatkan pertolongan medis apabila Anda mengalami biduran kronis.

Biduran fisik

Biduran fisik adalah gatal-gatal yang disebabkan oleh beberapa faktor fisik seperti menggaruk, tekanan pada kulit seperti pada penggunaan pakaian yang terlalu ketat, perubahan suhu tubuh yang lebih tinggi dan paparan sinar matahari. Sebagian besar gatal-gatal muncul dalam waktu 1 jam atau beberapa jam.

Dermatografisme

Dermatografisme adalah kondisi kulit di mana kulit merespons tekanan atau gesekan dan menghasilkan reaksi biduran. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bersifat sementara. Namun, pada beberapa orang kondisi ini bisa cukup mengganggu.

 

Baca Juga: Tak Harus Minum Obat, Ini Cara Alami Atasi Biduran

 

Apa yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Biduran?

Apabila Anda mengalami biduran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari pemicunya. Kemudian, ikuti beberapa langkah berikut:

  • Gunakan kompres dingin pada area yang gatal-gatal dan bengkak
  • Oleskan pelembap ringan atau losion pereda gatal untuk mengurangi rasa gatal seperti losion yang mengandung calamine
  • Hindari menggaruk area yang gatal yang dapat memperburuk iritasi dan menyebarkan ruam
  • Konsumsi obat antihistamin yang dijual bebas

Apabila biduran disertai dengan sesak napas, pembengkakan di wajah atau tenggorokan, atau gejala serius lainnya sebaiknya segera cari bantuan medis. Konsultasikan pula dengan dokter atau ahli kulit apabila biduran sering kambuh dan datang kembali. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 21 Desember 2023 | 05:52

Lindsay Modglin (2023). Hives: Pictures, Causes, and How to Treat Them. Available from: https://www.healthline.com/health/hives 

American College of Allergy, Asthma & Immunology (2018). Hives. Available from: https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/skin-allergy/hives/ 

Cleveland Clinic (2022). Hives. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8630-hives 

Cleveland Clinic (2023). Histamine. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/24854-histamine 

WebMD (2023). Hives and Your Skin. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hives-urticaria-angioedema 

Mayo Clinic (2022). Allergy skin tests. Available from: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/allergy-tests/about/pac-20392895 

Timothy Nobles, et all (2023). Dermatographism. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531496/ 

Sasha Santhakumar (2021). Calamine lotion uses for sunburn, acne, and more. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/calamine-lotion-uses#what-is-it